mbah marijan gunung apa

2024-05-17


- detikNews Senin, 15 Mei 2006 15:15 WIB Sleman - Nama Mbah Marijan melejit bersamaan dengan semakin meningkatnya aktivitas Gunung Merapi. Warga Dusun Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, ini menolak mengungsi, meski belasan aparat sudah mendatanginya.

Tempat menyaksikan jejak erupsi Merapi tahun 2010 adalah di Museum Petilasan Mbah Maridjan. Lokasinya tepatnya berada di Kinahrejo, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY. Tempat ini dulunya merupakan rumah Mbah Maridjan yang dulu hancur diterjang awan panas Gunung Merapi pada 26 Oktober 2010.

Data dari Magma Indonesia, yang berasal dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mencatat bahwa sejak awal Januari hingga 8 Maret 2024, telah terjadi 393 letusan gunung api di seluruh Indonesia. Dari data tersebut, Gunung Marapi di Sumatera Barat mencatatkan jumlah letusan terbanyak, yakni sebanyak 134 kali.

Abdi Dalem Paling Setia Mbah Maridjan punya alasan untuk menolak pembangunan tanggul di kawasan lereng Merapi. Ia adalah sosok yang sangat percaya kosmologi. Ia meyakini alam sudah mengatur dirinya sendiri sedemikian rupa untuk menghadirkan keharmonisan dan keseimbangan semesta.

Tak terkecuali, kediaman Mbah Maridjan di Dusun Kinahrejo, Cangkringan Sleman yang berjarak sekitar empat kilometer dari puncak Merapi. Pria bernama asli Mas Penewu Suraksohargo sendiri merupakan kuncen atau juru kunci Merapi sejak 1982.

Tempat ini merupakan bekas rumah mantan Juru Kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan yang hancur pada tahun 2010 terkena erupsi merapi. Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi. Adapun sosok Mbah Maridjan saat itu memang cukup dikenal karena menghiasi beberapa iklan di televisi.

Masjid peninggalan Sunan Muria yang berada di puncak pegunungan tepatnya Desa Colo Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Senin (11/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng. Kudus -. Masjid peninggalan Sunan Muria atau Raden Umar Said cukup unik karena berada di puncak Pegunungan Muria. Warga menyebut bangunan itu sebagai 'Masjid di Atas Awan'.

Museum Petilasan Mbah Maridjan tepatnya berlokasi di Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak tempuh dari Tugu Jogja adalah sekitar 26 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam. Rute ke museum bisa melalui Jalan Kaliurang, lalu ambil arah ke Kaliadem.

Mbah Maridjan Mas Penewu Surakso Hargo, better known as Mbah Maridjan ("Grandfather Maridjan") (5 February 1927? [1] - 26 October 2010) was the spiritual guardian [2] or "gatekeeper" of the Indonesian volcano Mount Merapi.

Mbah Maridjan (bergelar Mas Penewu Surakso Hargo; 5 Februari 1927 - 26 Oktober 2010) adalah seorang juru kunci Gunung Merapi. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwana IX. Setiap gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando darinya untuk mengungsi.

Peta Situs